Postingan

Bersyukur

 Apa yang sudah dilewati, dijalani adalah suatu ketentuan dan takdir yang memang dimiliki setiap manusia. Pada dasarnya takdir setiap manusia berbeda, tak ada yang sama, karena proses yang dijalani setiap manusia pun berbeda - beda meski hasil yang diinginkan sama. Tak ada gunanya menyalahkan diri sendiri apalagi menyalahkan sang pencipta atas takdir yang didapatkan. Karena sebelum kita lahir pun takdir itu sudah selesai ditulis dari lahir hingga kita meninggalkan dunia ini. Kita yang berhasil lahir ke dunia ini merupakan insan manusia terpilih untuk menjalani kehidupan yang ada di dunia. Memang mengikhlaskan yang diharapkan tidak sesuai dengan hasilnya memang susah, tapi kita tetap harus bersyukur. Karena ada orang lain yang mengharapkan penghidupan yang kita jalani ini. Begini lah proses kehidupan sesungguhnya dengan rasa manusia yang tidak pernah puas dan bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki. Syukur, jalani, nikmati. Pada dasarnya hanya itu yang dibutuhkan untuk tetap hidup dala

Sensory Play

 Sedikit ilmu untuk ayah/ ibu dirumah, jenis kegiatan yang bisa digunakan untuk menunjang kemampuan sensory anak ayah/bunda dari usia 1 tahun keatas Menyortir warna, bisa menggunakan pom- pom, balok warna, atau benda sejenis nya yang memiliki warna  Memindahkan air dengan spons, dengan menilai volume yang dipindahkan anak menggunakan spons Mencocokkan bentuk, bisa menggunakan balok warna Bermain kejar cahaya, bisa menggunakan lampu atau senter yang nantinya diarahkan Kelantai atau ke dinding, dan anak menangkap cahaya tersebut Melipat kertas, untuk dasar bisa dilakukan dengan melipat satu arah, untuk anak yang usia balita bisa dengan melipat kertas menghasilkan bentuk Menempel, dan menggunting, untuk anak yang sudah tergolong balita bisa menggunakan teknik kolase dimana anak diminta menggunting kertas origami menjadi kecil - kecil, lalu ditempel segi di pola kolase Melepas dan memasang kancing baju Goresan rahasia, menulis dipunggung atau terlapang tangan, atau kaki sambi menutup mata

Ikhlas

 Apa sebenarnya makna ikhlas sesungguhnya? Sampai saat ini hal iu masih jadi pertanyaan di benakku. Aku rasa ikhlas atau mengikhlaskan rasa yang dimiliki oleh orang - orang yang memiliki hati besar. Pada dasarnya setiap manusia mampu berucap ikhlas sulit untuk melaksanakannya. Masih berharap sesuatu akan dirasakan oleh orang lain ketika kita merasakan hal itu yang disebabkan oleh dirinya, apa itu namanya ikhlas? Kadang kala melihat nya baik - baik saja terlepas dari apa yang dilakukannya rasa ingin membunuhnya. Apa ikhlas itu dilakukan setelah melihat orang tersebut merasakan apa yang kita rasakan dulu baru bisa mengikhlaskan sesungguhnya. Apa dengan cara itu? Kenapa masih baik - baik saja? Sedangkan diri ini hancur dibuatnya. 

Ego

 Ego? Egois? Setiap manusia memiliki ego, yang membedakan seseorang dengan orang lain ya tingkat ego nya aja. Apa dia termasuk golongan egois, atau hanya sekedar ego saja. Biasanya orang yang egois makin dipupuk ego nya makin besar kepalanya. Makin dikasih makan ego nya makin kesel sama orang lain. Ininih yang orang- orang bilang, senang lihat susah, susah lihat orang senang. Ego ini yang akan memuncak menjadi iri hati, iri dengki. Egois, mementingkan yang ada pada diri sendiri dengan atau tanpa memikirkan orang lain. Ada loh orang egois yang mikirin orang lain meskipun ujung- ujungnya ya tetap aja. Apalagi orang yang egois ga mikirin orang lain. Rasanya hanya dia yang paling butuh sehingga orang lain tidak memikirkan apa yang dia rasakan, tidak menerima saran yang diberikan orang lain. Untuk saran kan bisa dipertimbangkan Terlebih dahulu, dipikirkan, ditimbang, ditelaah dulu baik buruknya. Biasanya yang ego ini mengedepankan rasa yang rendah agar yang diinginkan segera tercapai. Padah

Rindu

 Rindu? Perasaan ingin bertemu melihat wajah secara langsung. Pernah merasakan? Pasti setiap manusia merasakan rasa rindu, baik rindu teman, keluarga, sahabat, saudara, pasangan. Rindu bisa disebut kangen di kalangan kaula muda. Apa rasanya jika rindu seseorang yang belum tentu juga merindukan kita? Ingin menyapa, enggan. Ingin mengatakan rindu, malu. Ingin bertemu tapi ragu. Lantas bagaimana cara mengatasi rindu ini? Yang jalan satu- satunya bertemu. Disimpan hingga waktu yang menjawab apakah kita pantas untuk bertemu kembali, atau hanya diri ini hanya sekedar dapat merasakan rindu, merindukan seseorang tanpa dilepaskan. Ketika bertemu pun, diri ini yakin yang akan disampaikan pun tidak ada atau tidak terlalu banyak. Tapi, dengan bertemu duduk bersebelahan dapat melepaskan rasa itu, cukup bertemu, duduk berdampingan. Karena tanpa obrolan yang seru pun diri ini sudah merasa aman dan nyaman.

Monolog

Aku seorang perempuan terlahir dari keluarga biasa yang jika dikupas memiliki kisah disetiapnya. Aku merupakan anak tengah yang punya abang, kakak, dan adik. Hidup ku banyak warna warni (awalnya). Di saat masih sekolah aku dikenal dengan wanita yang vokal, ambisius, dominan, senang bertemu orang banyak, suka menyibukkan diri baik belajar ataupun ikut organisasi, dan sedikit dikenal oleh beberapa orang. Aku punya banyak teman dari berbagai kalangan, dari yang nakal sampai yang paling rajin. Aku merasa masa- masa sekolah itu adalah kenangan terbaik di hidupku, dari SD, SMP, SMA. Apalagi dimasa SMA banyak kenangan, dimulai dari kisah cinta- cintaan, pertemanan, belajar sampai keluarga. Meskipun soal cinta sudah aku mulai lebih cepat di masa SD dibandingkan teman- temanku yang lain. Ketika aku memasuki masa kuliah, ada sedikit perubahan yang terjadi yang sebenarnya tidak terlalu signifikan, tapi tetap ada yang berbeda. Dimasa perkuliahan aku memiliki teman yang asik, menyenangkan. Aku masi